SEJAHTERA.CO - Seperti diketahui, asam sulfat (HâSOâ) telah menjadi agen utama dalam industri ekstraksi logam.
Dimana asam sulfat memainkan peran kritis dalam proses pengambilan logam dari bijih mineral.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pengaplikasian asam sulfat dalam ekstraksi logam dan bagaimana senyawa ini membantu mengoptimalkan proses ekstraksi mineral berharga.
1. Ekstraksi Logam Non-Ferrous:
- HâSOâ sering digunakan dalam ekstraksi logam non-ferrous, termasuk tembaga, seng, nikel, timah, dan lainnya.
Baca Juga: Bandara Dhoho Kediri Segera Beroperasi, Imigrasi Kelas II Non TPI Kediri Ajukan Penambahan Personel
Proses ini dikenal sebagai hidrometalurgi, dimana larutannya digunakan untuk melarutkan logam dari bijih mineralnya.
2. Pelarutan Logam:
- HâSOâ berfungsi sebagai agen pelarut yang efektif dalam melarutkan logam dari bijih mineralnya.
Proses ini melibatkan reaksi kimia antara asam ini dan mineral logam untuk membentuk senyawa larutan yang dapat diproses lebih lanjut.
3. Reaksi Penukaran Ion:
- HâSOâ dapat memfasilitasi reaksi penukaran ion, di mana ion logam dalam bijih mineral dapat digantikan oleh ion hidrogen. Ini membantu melepaskan logam dari matriks mineralnya.