SEJAHTERA.CO - Seperti diketahui mengalami kebotakan seringkali menjadi topik yang penuh mitos dan konsep keliru.
Pemahaman yang kurang benar tentang kebotakan dapat menyebabkan kecemasan dan kesalahpahaman.
Artikel ini bertujuan untuk membongkar beberapa mitos seputar kebotakan dan menyajikan fakta yang perlu diketahui agar masyarakat dapat memahami lebih baik tentang kondisi ini.
Langsung saja simak, berikut ini merupakan ulasan mengenai beberapa mitos dan fakta seputar kebotakan.
Baca Juga: Kades Menolak TPA Tlekung Kota Batu Dibuka Kembali
1. Mitos: Kebotakan Hanya Dialami oleh Pria
- Fakta: Wanita juga dapat mengalaminya. Meskipun lebih umum pada pria, alopecia juga dapat mempengaruhi wanita karena faktor genetik, hormonal, atau kondisi kesehatan tertentu.
2. Mitos: Kebotakan Hanya Terjadi pada Usia Tertentu
- Fakta: Meskipun penuaan dapat meningkatkan risikonya, orang dari segala usia dapat mengalami kehilangan rambut.
Masalah rambut botak pada usia muda bisa dipicu oleh stres, penyakit tertentu, atau faktor keturunan.
3. Mitos: Kebotakan Disebabkan Oleh Pencukuran atau Rapikan Rambut Terlalu Sering
- Fakta: Memotong rambut atau mencukur rambut secara teratur tidak menyebabkan ini. Hal ini hanya memengaruhi panjang rambut, bukan pertumbuhan folikel rambut.
