Perlindungan ini penting untuk mencegah gangguan ginjal dan mempertahankan fungsi normal.
4. Menurunkan Tekanan Darah:
Teh, terutama teh hijau, telah dikaitkan dengan penurunan tekanan darah. Mengendalikan tekanan darah adalah faktor penting dalam menjaga ginjal.
Dimana tekanan darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah ginjal.
5. Mengurangi Risiko Penyakit Ginjal Kronis:
Konsumsi teh secara teratur telah terkait dengan penurunan risiko penyakit ginjal kronis.
Antioksidan dan sifat anti-inflamasi teh dapat berkontribusi pada pencegahan perkembangan penyakit ginjal kronis.
6. Menghindari Kafein Berlebihan:
Meskipun teh mengandung kafein, jumlahnya biasanya lebih rendah dibandingkan dengan kopi.
Namun, bagi mereka yang memiliki sensitivitas terhadap kafein atau memiliki riwayat masalah ginjal, penting untuk membatasi konsumsi kafein agar tidak memberikan beban berlebihan pada ginjal.
7. Hindari Teh dengan Zat Aditif:
Beberapa teh dikemas dengan tambahan zat aditif, seperti gula atau pemanis buatan.
Konsumsi gula berlebihan dapat berkontribusi pada masalah kesehatan, termasuk tekanan darah tinggi dan diabetes, yang dapat memengaruhi ginjal.
8. Rendah Kalori dan Rendah Gula:
Secara umum, teh adalah minuman rendah kalori dan rendah gula. Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk menjaga berat badan sehat, yang juga dapat berdampak positif pada ginjal.
