SEJAHTERA.CO - Mengenang Perjuangan Ir Soeratin, Nusantara Akhirnya Bicara di Piala Dunia 1938, Rumah Diobrak-abrik Belanda dan Hidup Sulit
Kegiatan mengurus PSSI yang cukup sibuk dengan digulirkannya beberapa kompetisi rutin sejak 1931, pada akhirnya membawa Soeratin pada sebuah pilihan.
Karena kecintaan pada sepak bola, Soeratin, yang memiliki semangat nasionalisme yang tinggi, akhirnya bertaruh untuk memutuskan berhenti bekerja dari perusahaan konstruksi Belanda.
Padahal, gaji Soeratin di perusahaan itu lumayan besar dan memantapkan posisinya sebagai priayi.
Di titik inilah, pertaruhan antara nasionalisme dan materi terjadi dalam kehidupan Soeratin.
Hanya satu yang jadi tujuan bagi Soeratin, yakni agar Nusantara melalui sepak bola tak menjadi pecundang di antara sejumlah negara besar di dunia.
Pilihan itu tepat, karena pada akhirnya Nusantara mampu berbicara di tingkat dunia, melalui keikutsertaannya di Piala Dunia 1938 di Prancis.