Ponorogo, SEJAHTERA.CO - Setelah munculnya sejumlah kasus penyakit chikungunya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ponorogo langsung melakukan fogging di Dusun Trenceng, Desa Mrican Kecamatan Jenangan.
Pasalnya di Dusun tersebut telah dilaporkan sebanyak 13 orang terkena penyakit chikungunya yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti itu.
Dalam fogging tersebut Dinkes melalui Puskesmas Setono mengerahkan lima unit alat fogging. Setiap sudut rumah serta tempat sarang nyamuk tidak luput dari semprotan fogging.
Kepala Puskesmas Setono, Sufarchan mengatakan jika di wilayahnya saat ini sudah ada 13 orang yang positif chikungunya, dari ratusan orang yang dilaporkan suspek chikungunya.
Baca Juga: Pria Paruh Baya Tulungagung Tewas Gantung Diri, Punya Riwayat Sakit Jiwa
"Baru ada 13 yang melaporkan dan dinyatakan positif chikungunya. Saat ini juga sudah dalam perawatan," ungkap Sufarchan kepada wartawan, Kamis (1/2/2024).
Meski saat ini sudah dilakukan fogging, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan pembersihan sarang nyamuk (PSN). Pasalnya, langkah tersebut dinilai efektif untuk menekan angka penularan chikungunya.