Batu, SEJAHTERA.CO - Angka kasus yang ditularkan oleh gigitan nyamuk di Kota Batu di musim penghujan cukup tinggi. Tercatat hingga minggu kemarin angka Demam Berdarah Dengue (DBD) mencapai 7 kasus.
Baca Juga: Ratusan ODGJ Masuk DPT, KPU Kota Blitar: Mereka Punya Hak Pilih
Demam Dengue (DD) dengan dua kasus, Dengue Shock Syndrome (DSS) satu kasus bahkan untuk kasus yang berdampak kematian mencapai satu kasus.
Demikian diungkapkan oleh Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Batu, dr Susana Indahwati.
“Setiap tahun kasus DBD di Kota Batu selalu menjadi perhatian kami. Terlebih ketika ada penderita yang sampai meninggal dunia,” ujarnya, Senin (22/1).
Baca Juga: Bayi Diserahkan ke Keluarga, Kepala Seksi Humas Polres Blitar: Proses Hukum Lanjut
Dari data Dinkes Kota Batu, wilayah Kecamatan Batu menjadi penyumbang semua kasus. Sedangkan untuk Kecamatan Bumiaji dan Kecamatan Junrejo belum ada catatan kasus. Dengan 1 penderita meninggal dunia berada di Kelurahan Temas.
“Tingginya angka DBD di Kota Batu karena wilayah perkotaan. Kemungkinan besar nyamuk DBD berkembang biak pada genangan air di kaleng-kaleng bekas. Karena itu kami meminta agar masyarakat melakukan kerja bakti rutin di lingkungan masing-masing, terutama membersihkan adanya genangan air bersih,” bebernya.