SEJAHTERA.CO - Sebenarnya gula telah lama diidentifikasi sebagai kontributor terhadap berbagai masalah kesehatan fisik.
Namun yang tak banyak diabaikan adalah kaitan gula dengan kesehatan mental seringkali kurang diperhatikan.
Dimana artikel ini akan mengeksplorasi hubungan antara konsumsi gula dan kesehatan mental.
Serta membuka pintu untuk pemahaman lebih lanjut tentang bagaimana gula dapat memainkan peran dalam keseimbangan emosional dan kejiwaan.
1. Glukosa dan Keseimbangan Mood
Gula, dalam bentuk glukosa, adalah sumber energi utama untuk otak. Meskipun otak membutuhkan glukosa untuk berfungsi dengan baik, lonjakan dan penurunan kadar gula darah yang tajam dapat memengaruhi keseimbangan mood.
Konsumsinya dapat menyebabkan peningkatan cepat energi yang diikuti oleh penurunan tajam, yang dapat memicu perubahan suasana hati.
2. Gula dan Respon Kortisol
Ketika kita mengonsumsinya, tubuh merespons dengan meningkatkan produksi hormon kortisol, yang sering disebut sebagai hormon stres.