Vitamin A membantu menjaga integritas membran mukosa, yang merupakan barier pertama tubuh terhadap patogen penyakit.
4. Zat Besi untuk Produksi Sel Darah Merah:
- Kandungan zat besi dalam buah ini mendukung produksi sel darah merah, yang penting untuk transportasi oksigen ke seluruh tubuh.
Dengan meningkatkan suplai oksigen, buahnya membantu tubuh berfungsi secara efisien, termasuk sistem kekebalan.
5. Fiber untuk Kesehatan Usus dan Kekebalan:
- Serat dalam buahnya tidak hanya baik untuk pencernaan tetapi juga mendukung kesehatan sistem kekebalan.
Sebagian besar sel kekebalan tubuh terkonsentrasi di usus, dan serat membantu menjaga lingkungan usus yang sehat, mendukung pertumbuhan bakteri baik, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
6. Lutein dan Zeaxanthin untuk Melawan Infeksi:
- Kedua senyawa ini tidak hanya bermanfaat untuk mata, tetapi juga memberikan dukungan untuk sistem kekebalan tubuh.
Lutein dan zeaxanthin memiliki sifat anti-inflamasi dan melawan infeksi, membantu tubuh melawan penyakit dan menjaga daya tahan tubuh.
7. Mengurangi Radang dan Infeksi:
- Kandungan antioksidan dan senyawa anti-inflamasi dalam buahnya dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Ini penting untuk mengurangi risiko infeksi dan menjaga daya tahan tubuh tetap tinggi.
8. Vitamin B Kompleks untuk Energi yang Berkelanjutan:
- Buah ini mengandung beberapa vitamin B kompleks, yang berperan dalam produksi energi dari makanan yang kita konsumsi.
Dengan menjaga energi tubuh tetap stabil, buah ini membantu menjaga daya tahan tubuh dan mengurangi kelelahan.
