Ekonomi

Harga Hasil Pertanian Pecah Rekor!, Jagung Rp 9.000, Beras Rp 15.000, Ketan Rp 22.000 Per-kg, Mungkinkah Dicatat MURI?

SANTOSO
  • Rabu, 14 Februari 2024 | 12:45
Pedagang beras ketika bongkar ke sebuah toko kelontong di Kabupaten Kediri. (Koran Memo)

Kediri, SEJAHTERA.CO – Di saat suhu politik tanah air memanas, jelang Pilpres, harga kebutuhan pokok utamanya beras, jagung dan ketan melambung tak terkendali.

Baca Juga: Mengangkut Wisatawan, Empat Kereta Kelinci Ditilang

Harga beras di wilayah Kabupaten Kediri bagian utara, jenis 64 kini tembus kini Rp 14.500 bahkan lebih. Jenis bramo Rp 15.000 bahkan lebih dan jagung Rp 9.000 perkilogram.

Kemudian yang lebih gila lagi, harga beras ketan. Beras yang biasanya condong untuk jajanan kue-kue, kini harganya tembus Rp 22.000 perkilogram bahkan lebih.

Sepertinya harga tiga komoditas ini, belum pernah terjadi dalam sejarah hasil pertanian di Indonesia?. Mungkinkah Museum Rekor Indonesia (MURI) mencatatnya sebagai sejarah? 

Baca Juga: Evakuasi Sarang Tawon Vespa di Lampu Gantung Musala

Sekadar diketahui, beras ketan pada September 2023 masih Rp 11.500, sepertinya tidak banyak peminat. Harga Rp 12.000 perkilogram sudah dianggap sangat mahal.

Karena, harga beras ketan selama itu, hanya di kisaran antara Rp 10.000 hingga Rp 11.000 perkilogramnya. Itu pun yang membeli hanya orang-orang tertentu.

Misalnya penjual minuman hangat cemoe, bubur ketan hitam dan kue-kue atau jajanan (jadul) di pasarpasar tradisional. Termasuk jajanan ketan bumbu, ketan kelapa, dan lainnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya