Blitar, SEJAHTERA.CO - Polisi akhirnya menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan istri siri dan akhirnya dicor di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
Baca Juga: Angkutan Gratis Pelajar, Dishub Kota Batu Siapkan Anggaran Rp 1 M
Dari rekonstruksi, diketahui awal mula pembunuhan karena cekcok usai korban enam hari tak pulang ke rumah. Rekonstruksi yang digelar di lokasi kejadian menghadirkan langsung tersangka, yakni Suprio Handono alias SH.
Sementara korban diperankan oleh salah satu pemeran. Rekonstruksi berjalan lancar meski menjadi perhatian warga di sekitar. "Lancar tanpa kendala," kata Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo PS, Jumat (8/12).
Dia mengatakan, rekonstruksi digelar dengan runtut. Ada 22 adegan yang diperankan tersangka. Adegan pertama diawali ketika korban, Fitriani diantar oleh salah satu saksi untuk bertemu anak korban.
Saat itu tersangka tengah berada di belakang rumah cuci baju. Selang beberapa menit kemudian, korban berinisiatif pamit ke Kediri. Pamitnya untuk bekerja. "Iya pamit ke tersangka untuk kerja," katanya.
Selang beberapa hari kemudian atau enam hari, korban pulang ke rumah dan bertemu dengan tersangka. Keduanya pun bertengkar hebat dan diketahui oleh kedua anaknya.
Keduanya pun diam dan menunggu anak pergi. Benar, usai anak pergi keduanya bertengkar lagi. Puncaknya tersangka mengambil kayu dan dihantamkan ke bagian kepala belakang korban.