Kediri, SEJAHTERA.CO - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Kediri semakin intens memaksimalkan pemotretan dan rekam data KTP-el untuk pelajar yang masuk usia 17 tahun atau tiga bulan jelang 17 tahun.
Baca Juga: Beri Bantuan Sembako Warga Kediri yang Kiosnya Terbakar
Ini upaya untuk kelengkapan tertib administrasi kependudukan (adminduk) program sahaja Putih Abu-abu Dispendukcapil Kabupaten Kediri. Sasarannya pelajar SMA/SMA/MA.
Kegiatan ini merupakan layanan jemput bola ke masyarakat seperti yang sudah diinstruksikan Bupati Kediri agar pelayanan masyarakat untuk KTP-el dan adminduk lainnya bisa dipercepat dan mudah. Terutama pelajar berusia 17 tahun.
Wirawan Kepala Dispenducapil Kabupaten Kediri melalui Mohammad Kahfi Fauzi Kabid Pelayanan dan Pendaftaran Penduduk menjelaskan tahun 2023 ini ada 20.000 siswa di 72 SMA/SMK/MA yang akan ter-cover program sahaja Putih Abu-abu.
Baca Juga: Ribuan KPM Terima Beras Cadangan Pangan
Kegiatan dimulai sejak awal tahun 2023 dan berkelanjutan hingga semua siswa pelajar SMA di Kabupaten Kediri yang berjumlah 20.000 bisa ter-cover untuk mendapatkan KTP el bagi pelajar yang usia 17 tahun.
"Untuk kegiatan bulan Mei perekaman data dilakukan di SMAN Kandat pada 24 Mei 2023, pada 25 Mei 2023 di SMAN I Plosoklaten, 29 Mei 2023 di SMAN I Papar, 30 Mei 2023 di SMKS Muhamadiyah Ngadiluwih, dan SMKS Hidayatus Sholihin Gurah, lalu 31 Mei 2023 di SMKS PGRI Kras. Hal ini mendapatkan respon siswa dan kami datangi per sekolah," jelasnya.
Ditambahkan Kahfi, secara umum petugas Dispendukcapil akan datangi masing-masing sekolah. Ini memudahkan pemotretan dan perekaman data. Siswa tidak perlu datang ke kantor Dispendukcapil dan siswa tetap bisa ikuti pelajaran setelah pemotretan. Jika KTP sudah jadi petugas akan kirimkan KTP ke sekolah masing-masing.
Baca Juga: Gas Elpiji di Nganjuk Langka, Kang Marhaen Lakukan Sidak