Ponorogo, SEJAHTERA.CO - Musnah sudah harapan Ponorogo menjadi bagian dari jejaring kota kreatif dunia.
Hal ini setelah Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tidak mengusulkan Bumi Reyog untuk menjadi Unesco Creative Ceties Network (UCCN) tahun 2023.
Baca Juga: CJH Asal Tulungagung 70 Persen Lansia
Dalam pengusulan yang dilakukan secara daring pada Senin (5/6) sore tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Men-Parekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memilih Kota Solo sebagai City Of Craft and Folk Arts dan Depok sebagai City of Media Arts untuk bersaing dalam sidang UCCN di Istambul Turki pada 2024 mendatang.
Pascapengumuman tersebut Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengaku sangat kecewa dengan hasil yang didapat. Padahal Kabupaten Ponorogo sudah all out agar bisa diusulkan menjadi kota kreatif dunia.
"Kalau ditanya kecewa tentu jelas kecewa, tetapi kembali lagi kita harus bersikap dewasa, tentu hasil tersebut sudah melalui penjaringan yang kuat," ungkap Sugiri kepada wartawan.
Kegagalan ini menjadi kedua kalinya setelah sebelumnya dalam pengusulan Incredible Cultural Heritage (ICH) pada 2022 juga gagal. Dirinya mengajak kepada masyarakat Ponorogo termasuk pelaku seni dan ekonomi kreatif untuk tidak patah arang. Tapi digunakan sebagai pelecut semangat agar Ponorogo bisa terus berinovasi.
"Berkarya itu harus terus dijalankan, Reog semakin mendunia, dan siapa juga yang tidak tahu Reog. Semua orang di dunia ini juga tahu Reog seperti apa," tegasnya.