Tulungagung, SEJAHTERA.CO - Puluhan warga Kabupaten Tulungagung berduyun-duyun ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara pada Selasa (13/6).
Mereka mengikuti program penghapusan tato yang diselenggarakan RS bhayangkara dalam rangka HUT Bhayangkara ke-77.
Baca Juga: Rencana Pengoperasian IPLT Tulungagung Ditolak Warga
Ketua Panitia HUT Bhayangkara ke-77, Iptu Lucky Hauriza mengatakan, sebenarnya terdapat sebanyak 130 orang pendaftar di Tulungagung yang ingin mengikuti program penghapusan tato. Hanya saja, setelah melakukan skrining, hasilnya hanya ada 90 orang yang layak ikut program tersebut.
Proses pelaksanaan skrining sendiri mempertimbangkan ukuran, serta warna dari tato yang ada pada tubuh pendaftar. Dia menyebut, tato ukuran besar dan rumit dinyatakan tidak lolos skrining.
“Fokus skrining kemarin hanya untuk tato yang warnanya hitam saja dan ukurannya tidak besar. Yang tidak lolos skrining itu tatonya berwarna dan besar,” kata Iptu Lucky Hauriza, Selasa (13/6).
Baca Juga: 15 Contoh Soal Trial Tes TKD BUMN 2023 Bidang Tes Numerik, Lengkap dengan Kunci Jawaban
Selama pelaksanaan program tersebut, jelas Lucky, sebenarnya tidak ada syarat khusus yang mana pendaftar cukup hanya menunjukkan KTP dan mendaftar sesuai aturan dari pihak panitia. Setelah itu, pendaftar yang sudah lolos skrining, bisa segera dilayani oleh petugas yang sudah disiapkan.
Kemudian, setelah pendaftar tersebut sudah dilakukan penghapusan tato, pendaftar masih bisa terus berkonsultasi terkait kondisi tato pada tubuhnya pasca penghapusan. Bahkan petugas juga akan terus melayani pendaftar sampai selesai di ruang poli RS Bhayangkara yang sudah disiapkan.
