Pemerintahan

Layanan Jemaah Haji Indonesia tidak Maksimal, Menag Protes Keras Mashariq

SEJAHTERA
  • Senin, 3 Juli 2023 | 16:44
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Kemenag RI)

 

MAKKAH, SEJAHTERA.CO - Berbagai persoalan menjadi catatan selama penyelenggaraan ibadah haji tahun 1448 Hijriyah atau tahun 2023 oleh tim pengawas (timwas) haji.

Beberapa kritik disampaikan oleh anggota Komisi VIII DPR RI yang melakukan pengawasan penyelenggaraan haji tahun ini.

Terutama ketika jemaah haji Indonesia melaksanakan tahap puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina).

Baca Juga: Menpora Dipanggil Kejagung Terkait Kasus BTS Kominfo, Ini Kata Presiden Joko Widodo

Pihak Mashariq atau perusahaan swasta penyedia layanan terhadap jemaah haji Indonesia disebut bertanggungjawab yang menurut anggota timwas haji sebagai kegagalan.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengaku adanya beberapa persoalan terkait pelayanan selama jemaah haji Indonesia di Arafah, Muzdalifah dan Mina.

“Kita tahu, kemarin, baik di Arafah, Muzdalifah, maupun Mina, banyak persoalan yang terkait dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak Mashariq,” ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Juga: Okupansi Jasa Penginapan Kota Malang Tembus 70 Persen

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya