Kediri, SEJAHTERA.CO – Demi menstabilkan harga beras dan mengendalikan inflasi, Pemkot Kediri menggelontorkan lagi bantuan pangan terutama beras dalam operasi pasar.
Baca Juga: Ribuan WP Kota Blitar Telat Bayar PBB, Ini Konsekwensiny
Pada Rabu (4/10) kemarin Pemkot Kediri menggelar operasi pasar beras di tiga titik selama tiga hari.
Seperti kegiatan sebelumnya, Pemkot Kediri pada operasi pasar beras menggandeng Bulog.
Tiga kelurahan yang menjadi titik operasi pasar beras adalah Kelurahan Balowerti pada Rabu (4/10), Kelurahan Bawang pada Kamis (5/10), dan terakhir Kelurahan Tamanan pada Jumat (6/10).
Baca Juga: Tandang ke Persita Tanggerang, Marcelo Rospide Pertajam Lini Serang Persik Kediri
Total untuk operasi pasar selama tiga hari ini ada sebanyak 24 ton beras. Setiap tiap kelurahan mendapatkan 8 ton beras.
“Ini adalah usaha pemkot untuk menstabilkan harga beras dan menekan inflasi," kata Kabag Perekonomian Pemkot Kediri, Tetuko Erwin Sukarno di lokasi operasi beras di Kelurahan Balowerti.
Baca Juga: Jatuh Tempo, Realisasi PBB Tulungagung Belum 100 Persen
dalam operasi pasar Beras yang dijual dalam kemasan 5 kilogram ini dibanderol harga Rp 52.000, jauh dibawah harga pasar.
