Pemerintahan

Puluhan Warga Kelurahan Panggungrejo Wadul Dewan, Pertanyakan Sisa Tanah Terdampak Tol kediri - Tulungagung

SANTOSO
  • Kamis, 2 November 2023 | 21:25
Puluhan perwakilan warga Panggungrejo saat melakukan audiensi dengan DPRD Tulungagung atas permasalahan dampak pembangunan Tol Kediri - Tulungagung. (isal/memo)

Tulungagung, SEJAHTERA.CO - Permasalahan dampak pembangunan Tol Kediri - Tulungagung belum juga tuntas. Terbaru, warga Kelurahan Panggungrejo Kecamatan/Kabupaten Tulungagung mengeluhkan sisa tanah yang tidak masuk ganti rugi.

Baca Juga: 1.000 Hektare Lahan Pertanian di Ponorogo Masuk AUTP, Belum Ada Klaim Gagal Panen

Ningrum, salah seorang perwakilan warga Panggungrejo, mengakui jika banyak permasalahan dalam proses ganti rugi lahan milik warga. Mulai dari nilai yang dikeluarkan Tim Appraisal yang dibawah harga standar hingga masalah transparansi.

Tidak hanya disitu saja, itu karena warga kembali menghadapi masalah sisa tanah yang tidak dihitung pada proses penilaian ganti rugi. Akan digunakan apa sisa tanah itu apabila tidak digunakan oleh pemrakarsa proyek.

Baca Juga: Purna Tugas Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar Pamit

"Banyak sekali permasalahannya, mulai dari harga yang dibawah standar, Tim Appraisal yang tidak transparan dalam menilai harga hingga sisa tanah kami yang tidak dihitung ganti rugi," kata Ningrum, Kamis (2/11/2023).

Terkait sisa tanah itu, Ningrum mencontohkan, total lahan miliknya seluas 1.835 meter persegi tapi tidak semua lahan dipakai untuk pembangunan tol. Sisanya hanya 99 meter persegi.

Baca Juga: Sampah Menggunung, Pedagang Pasar Induk Among Tani Kota Batu Mengeluh

Karena terlalu kecil, dijualpun tidak laku. Padahal tanahnya merupakan lahan sawah produktif, satu tahun bisa dipanen sebanyak tiga kali.

"Tanah seluas itu dijual apa laku. Apalagi sisanya itu juga tidak masuk penlok. Kami masyarakat kecil hanya berharap agar tanah itu bisa diberikan ganti rugi," pungkasnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya