Pemerintahan

Peringati Hari Anti Korupsi, Ingatkan Bahaya Politik Uang

SANTOSO
  • Kamis, 21 Desember 2023 | 20:32
Massa ketika demo di halaman kantor Pemkot Blitar. (aziz/memo)

Blitar, SEJAHTERA.CO - Hari antikorupsi diperingati Komite Rakyat Pemberantas Korupsi (KRPK) menggelar aksi turun jalan. Salah satu tema yang diusung penolakan aksi politik uang (money politics) jelang tahun politik

Baca Juga: Bawaslu Kabupaten Ponorogo Akui Belum Tertibkan Pelanggaran APK

Ada dua sasaran demo yang dimulai pukul 09.30 WIB itu. Di antaranya Kejaksaan Negeri Blitar, kantor Pemkot Blitar, dan Polres Blitar. Aksi massa itu mendapatkan pengamanan ketat dari aparat kepolisian.

“Kami mengingatkan kembali tentang dampak korupsi dan money politics. Money politics kami anggap merusak sendi-sendi demokrasi,” kata pentolan KRPK Mohammad Triyanto, Kamis (21/12).

Baca Juga: Jelang Nataru, Parkir Liar di Kota Batu Merajalela

Dia menjelaskan, saat ini dalam setiap agenda pesta demokrasi politik uang selalu menghantui. Bahkan parahnya malah sudah dianggal hal yang biasa di masyarakat.

Padahal politik uang selain merusak demokrasi, juga mengancam niat bangsa dalam menciptakan Indonesia yang bersih dan berintegritas serta bermartabat.

Baca Juga: Pembangunan Bandara Dhoho Kediri Bentuk Creative Financing, Begini Penjelasan Menhub Budi Karya Sumadi

“Nah  politik uang juga tindakan pidana. Maka dari itu sudah saatnya memberikan wawasan kepada rakyat agar tolak politik uang,” katanya. 

Dalam aksi itu, Triyanto juga menyuarakan tuntutan. Di antaranya tangkap dan tahan mantan ketua KPK Firli Bahuri serta pembuat surat palsu KPK terhadap bupati Blitar tahun 2018.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya