Trenggalek, SEJAHTERA.CO - Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Trenggalek terus bertambah. Dalam lima hari, terjadi kebakaran di enam titik.
Baca Juga: Sulit Sinyal, Puluhan Siswa SDN 2 Dompyong Kecamatan Bendungan Trenggalek ANBK di Hutan Pinus
Data itu merujuk perbandingan data yang dirilis BPBD Trenggalek dari 36 peristiwa Karhutla per 26 Oktober menjadi 42 peristiwa merujuk data per Selasa (31/10).
“Per hari ini tercatat Karhutla di Trenggalek sebanyak 42 kejadian,” kata Kepala BPBD Trenggalek, Triadi Admono.
Baca Juga: Nilai Ganti Rugi Tol Kediri-Tulungagung Ditolak Warga, Audiensi Tak Berhasil, Diminta Gugat ke PTUN
Dengan bertambahnya jumlah peristiwa kebakaran itu, lanjut Triadi, terjadi perluasan wilayah dari sebelumnya 26 desa atau kelurahan di 10 kecamatan menjadi 27 desa atau kelurahan di 11 kecamatan.
Potensi kebakaran itu berpotensi masih terjadi seiring puncak musim kemarau yang saat ini tengah melanda. Apalagi kemarau saat ini jauh lebih kering dibandingkan tiga tahun sebelumnya.
“Jadi ada tambahan titik di satu desa di kecamatan yang berbeda dengan wilayah atau daerah terdampak sebelumnya,” imbuhnya.
Baca Juga: Pabrik Egg Tray Desa Bedali Terbakar, Kerugian Sekitar Rp 10 Juta