Peristiwa

Langganan Kekeringan, Tiga Bulan Droping Air Bersih

SANTOSO
  • Minggu, 29 Oktober 2023 | 21:21
Petugas BPBD ketika menyalurkan air bersih di wilayah Wates. (istimewa)

Blitar, SEJAHTERA.CO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar terus gencar menyalurkan air bersih. Pasalnya sejumlah desa masih kesulitan air bersih.

Baca Juga: Sambut Hari Sumpah Pemuda, PMI Latgab Manajemen Tanggap Darurat Bencana

Warga kesulitan aiÅ• utamanya untuk kebutuhan minum dan memasak. Sementara untuk mandi dan cuci pakaian sebagian masih mengandalkan sumber atau belik yang berada di sekitar rumah. Mayoritas yang mengalami kesulitan air bersih tetap didominasi daerah Blitar selatan yang notabene berbukit. 

Baca Juga: HUT Vixtory Indonesia, Wali Kota Madiun Undang Klub Motor

 Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto mengatakan kecamatan yang menjadi langganan kekeringan hingga berdampak kesulitan air bersih seperti Kecamatan Wates, Panggungrejo, Binangun dan Wonotirto. 

Empat kecamatan itu ketika musim kemarau kekeringan sudah menjadi "tradisi". "Sebagai tindaklanjutnya, kami droping air bersih konsumsi. Teknisnya pemerintah desa mengajukan ke kami selanjutnya bisa ditindaklanjuti," kata Ivong, Minggu (29/10). 

Baca Juga: Seleksi JPT Rampung, 4 Nama Terbaik Bakal Dipilih Bupati Ponorogo

 Dia menjelaskan di musim kemarau saat ini, pihaknya sudah droping rutin air bersih sejak Agustus lalu. Bahkan sampai jelang November ini masih rutin turun lapangan. Pihaknya tetap droping selama permintaan dari warga melalui pemerintah desa terus dilakukan.

Dia merinci di empat kecamatan langganan kesulitan air bersih dalam tempo tiga bulan sejak Agustus sudah droping sedikitnya 558 ribu liter. Dalam sekali droping rata-rata 6 ribu liter. "Distribusi air menggunakan truk tangki khusus milik BPBD," katanya lagi.

Baca Juga: Pencuri Bobol Toko Klontong di Desa Jarak Kulon Jombang, Gasak Tiga Tabung LPG

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya