Jombang, SEJAHTERA.CO - Toko kelontong di Desa Jarak Kulon, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang dibobol pencuri. Tiga elpiji melon (3 kilogram) digasak dan pencurinya terekam kamera CCTV.
Baca Juga: Meresahkan, 106 Pemuda Disuruh Minta Maaf ke Orang Tua di Mapolres Jombang
Bahrudin Bagus Ibrahim, pemilik toko menceritakan, peristiwa pencurian tabung gas melon di tokonya itu terjadi malam hari sekitar pukul 19.30 WIB, dimana toko masih buka.
"Sehabis salat isya," kata Bahrudin saat ditemui di tokonya pada Minggu (29/10/2023) siang.
Baca Juga: Cegah Bullying, Polres Blitar Gelar Penyuluhan di SMA Katolik Seminari Garum
Lebih lanjut ia menjelaskan, awalnya pelaku datang dari arah selatan menuju ke utara. Selanjutnya pelaku berhenti di depan toko, sembari mengendarai sepeda motor miliknya.
Setelah turun dari kendaraannya, pelaku berpura-pura membeli obat di dalam toko. Tak hanya itu, pelaku juga memilih sejumlah barang, sehingga penjaga toko teralihkan. Di saat itu pelaku mengambil dua buah tabung gas elpiji 3 kilogram.
Baca Juga: Gempar !! Adik Kakak Warga Desa Kedawung Blitar Duel, Satu Tewas, Ini Motif dan Kronologinya
"Kronologinya pelaku itu dari arah selatan ke depan toko, dia parkir motor lalu masuk dan lihat-lihat barang. Terus milih-milih agak lama terus ke kasir, untuk beli obat itu," ujarnya.
"Terus habis itu dia tau kalau embak (kakak perempuan) lagi sibuk ke belakang, habis itu dia balik lagi ambil tabung gas yang ada di sini. Itu yang pertama, terus tidak lama kemudian ngambil lagi satu. Setelah itu dia pergi ke arah selatan," lanjutnya.
Baca Juga: Kembangkan Ekonomi Kreatif, Dianugerahi Indonesia Visionary Leader 2023
Bahrudin menuturkan, berdasarkan rekaman kamera CCTV, pelaku sengaja berpura-pura membeli, dan menunggu toko sedang ramai, dan pada saat situasi itulah, pelaku baru melancarkan aksinya.
"Modusnya kayak lagi nunggu ada orang pas lagi ramai pura-pura beli dulu di kasir, setelah itu tengak-tengok. Setelah dirasa aman, dia langsung mengambil barang yang tadi itu," kata Bahrudin.
Baca Juga: Aset Terpidana Korupsi Segera Dilelang, Pembayaran Kerugian Negara Kurang Rp 359 juta
Dari rekaman kamera CCTV di toko, Bahrudin dapat mengantongi ciri-ciri pelaku, yakni pelaku berbadan tinggi dan berkulit gelap. "Kalau untuk ciri-ciri, orangnya tinggi dengan kulit agak hitam tapi lebih jelasnya di rekaman CCTV, iya (pelaku) sendirian," ujarnya.
Akibat peristiwa itu, ia mengalami kerugian hingga ratusan ribu rupiah. Untuk itu, pihaknya akan melaporkan peristiwa pencurian di tokonya ke Polsek setempat.
