“Di 2023 ini juga dikarenakan kreatifnya akomodasi dan jasa yang lainnya, karena kan bagaimana kita mengelola pariwisatanya sehingga bisa mengelola okupansi, jadi diperkuat kolaborasi,” katanya.
Ia melanjutkan, kolaborasi antar sektor itu memang sangat diperlukan, baik dari pemerintah maupun swasta.
“Ada (kolaborasi) seperti travel, ada objek wisata, dan ada pemerintah melalui Disporapar, kemudian Kopindag, itu sekarang dekat sekali kita,” tandasnya. (rif)