Ekonomi

Tak Ada Kenaikan Harga Bapok di Kabupaten Tulungagung Selama Iduladha 2023

SANTOSO
  • Jumat, 30 Juni 2023 | 20:35
Pedagang Pasar Ngemplak saat melayani pembeli di lapaknya (isal/memo) (Koran Memo)

Tulungagung, SEJAHTERA.CO - Menjelang dan selama perayaan hari raya Iduladha 2023, harga komoditas pangan di Kabupaten Tulungagung rupanya tidak mengalami kenaikan.

Baca Juga: Puluhan Hektare Tanaman Padi di Desa Plosogeneng Jombang Terserang Wereng

Hanya saja, untuk harga telur ayam sendiri sampai saat ini masih terbilang tinggi.

Salah seorang pedagang Pasar Ngemplak, Hartini mengatakan, harga telur ayam sampai saat ini masih terbilang tinggi. Harga tersebut bahkan belum kunjung turun sejak hari raya idulfitri 2023 bulan kemarin.

Untuk satu kilogram telur ayam sendiri, pihaknya menjual dengan harga Rp 29.500, dan pernah menjual dengan harga Rp 30 ribu. Menurut Hartini, harga telur ayam dari peternak sendiri memang sudah mahal.

Baca Juga: DPRD, Soroti Silpa Kota Batu Tembus Rp 253, 2 Miliar

"Dari peternak sudah mahal, makanya terpaksa kami jual harga segitu, kami mentok ambil untuk cuma Rp 2 ribu," kata Hartini, Jumat (30/6).

Sementara itu, Kepala UPT Pasar, Disperindag Kabupaten Tulungagung, Zaenu Mansyur mengatakan, sebenarnya secara umum tidak ada kenaikan harga bahan pokok (bapok) di pasaran sejak menjelang dan pada pelaksanaan hari raya iduladha 2023 kemarin.

Namun, terdapat beberapa harga bapok yang harganya belum turun sejak hari raya idulfitri kemarin. Bapok tersebut di antaranya telur ayam dan ayam potong yang mana untuk telur ayam harganya masih dikisaran Rp 29 ribu sampai dengan Rp 30 ribu.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya