Ekonomi

Jasa Penggilingan Daging Laris Manis, Peningkatan Capai 100 Persen

SANTOSO
  • Sabtu, 1 Juli 2023 | 08:00
Aktivitas di penggilingan daging milik Angga Saputra. (Koran Memo) (koran memo)

Jombang, SEJAHTERA.COMomen hari raya Iduladha atau lebaran kurban, membawa berkah tersendiri bagi beberapa kalangan.

Tak terkecuali bagi mereka pemilik jasa penggilingan daging di Desa Kauman, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang.

Baca Juga: GMNI Jombang Bantah Isu Khofifah Cawapres Ganjar

Seperti terpantau di lokasi Jumat (30/6) pagi, sejumlah warga datang untuk menggilingkan daging kurban untuk dibuat bakso dan olahan lainnya. Dalam dua hari terakhir, omzet jasa penggilingan meningkat hingga 100 persen.

Ini seperti diungkapkan Angga Saputra, pemilik usaha jasa penggilingan daging. Ia mengaku hari-hari biasa ia dapat menggiling daging sebanyak 200 kilogram per harinya. Namun, di hari raya Idul Adha ini, bisa mengalami peningkatan hingga dua kali lipat atau mencapai 400 kilogram.

"Biasanya mengalami kenaikan permintaan bisa sampai tujuh hari,"ujarnya saat ditemui di kiosnya.

Baca Juga: Pascakerusuan, Wali Kota Malang Minta Masyarakat Bantu Polisi

Angga menjelaskan, saat hari biasa dia hanya melayani pedagang-pedagang bakso. Ia mengaku, mematok tarif Rp 5 ribu per kilogram untuk penggilingan dan apabila menggunakan bumbu lengkap biasanya dibandrol Rp 25 ribu per kilogram.

"Momen Iduladha ini kita tidak menaikan tarif untuk upah jasanya. Harga masih seperti biasa. Rata-rata pelanggan menggiling daging yang didapat dari hewan kurban itu, dibuat pentol untuk makan bersama dengan teman atau keluarganya," tandasnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya