Trenggalek, SEJAHTERA.CO - Lebih dari 73 ribu anak di Kabupaten Trenggalek mulai imunisasi polio tahap dua yang berlangsung pada 19 sampai 25 Februari. Nantinya anak yang belum bisa mengikuti imunisasi polio tahap dua karena pertimbangan kondisi tertentu bisa menyusul.
Baca Juga: Tentukan Arah Pembangunan, Bupati Ponorogo Gelar Forum Konsultasi Publik
Petugas kesehatan bakal melakukan sweeping untuk memastikan seluruh sasaran menerima imunisasi.
“Kalau misalkan dalam kondisi sakit dan lain sebagainya, nanti bisa disusulkan. Diluar jadwal ada sweeping,” kata Sunarto, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Trenggalek, Kamis (22/2).
Baca Juga: Sub Pin Polio Tahap Kedua, Dinkes Kabupaten Ponorogo Berharap Diatas 95 Persen
Sweeping itu penting dilakukan agar seluruh sasaran bisa menerima vaksinasi serentak itu. Merujuk data hasil pendataan pemerintah daerah setempat, ada sebanyak 73.858 anak penerima imunisasi polio.
Namun dalam pencanangan Sub PIN Polio tahap satu pada 15-21 Januari lalu, hanya ada sebanyak 71.308 anak yang sudah menerima imunisasi. Artinya sebanyak 2.550 anak belum mendapatkan imunisasi pada putaran pertama.
“Dan yang belum itu sudah kita sweeping,” imbuhnya.
Ada banyak latar belakang sehingga ribuan anak itu belum bisa melakukan imunisasi pada putaran pertama dan harus menyusul. Mulai dari kondisi kesehatan waktu anak itu mendapatkan jatah pelaksanaan imunisasi hingga usai melaksanakan imunisasi measles rubella sehingga harus menunggu selama empat minggu. Untuk itu, imunisasi susulan dilakukan menyesuaikan masing-masing kondisi anak.