Ponorogo, SEJAHTERA.CO - Satreskrim Polres Ponorogo terus melakukan penyelidikan keterkaitan penemuan mayat di bawah jalan tol Desa/Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi dengan dugaan pembunuhan di Dusun Jatisari Desa Semanding Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo.
Terbaru, dari hasil otopsi yang telah dilakukan ditemukan sejumlah tanda-tanda penganiyaan di mayat yang dibungkus karpet tersebut.
Baca Juga: Gegara Utang Rp 250 Juta, Pasutri Dihabisi
Kasatreskrim Polres Ponorogo AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia menyebut perlukaan yang dimaksud yakni berada di tulang rawan bagian kepala. Lalu tempurung kepala bagian belakang serta atas dan tulang leher yang patah. "Semua diakibatkan oleh benda tumpul," ungkap Niko kepada wartawan, Senin (3/7).
Selain itu, Niko menyebut karpet yang digunakan untuk membungkus mayat Mr.X tersebut identik dengan karpet yang berada di rumah kontrakan yang ditinggali korban. Kepastian tersebut setelah pemilik kontrakan Sunardi didatangkan untuk melihat langsung barang bukti.
"Dipastikan identik dengan yang ada di rumah kontrakan, dibenarkan sama pemilik kontrakan," bebernya.
Kendati demikian pihaknya belum berani memutuskan apakah mayat yang ditemukan di bawah jalan tol Ngawi merupakan orang yang sama yang tinggal di kontrakan Desa Semanding. Niko lebih menunggu hasil DNA yang lebih akurat dari Tim Labfor Polda Jatim.
Baca Juga: Gerebek Rumah, Temukan Sabu dan Pil Dobel L
