Kediri, SEJAHTERA.CO - Petugas kepolisian mencegah tujuh truk membawa sound sistem yang masuk mengikuti iring-iringan karnaval di Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Minggu (20/8).
Baca Juga: Komunitas CB Diajak Jaga Ketertiban
Upaya pencegahan terhadap aksi battle sound di acara karnaval ini dilakukan Polsek Plosoklaten bersama Polres Kediri. Truk yang membawa sound sistem tersebut langsung dihadang oleh petugas kepolisian sebelum menuju garis start.
Kasat Samapta Polres Kediri, AKP Agus Sudarjanto mengatakan, ada sebanyak tujuh truk bermuatan sound sistem dalam kegiatan karnaval sudah dievakuasi menuju Lapangan Desa Pranggang. Mereka kemudian didata oleh petugas sekaligus diberikan sanksi.
“Kami hadang truk bawa sound sistem agar tidak ikut serta dalam iring-iringan kegiatan karnaval,” jelasnya.
Baca Juga: Digerebek Polsek Jombang, Lokasi Diduga Arena Judi Sabung Ayam Sepi
Lebih lanjut AKP Agus memastikan battle sound saat ini telah dilarang dalam bentuk kegiatan apapun alasannya karena dianggap mengganggu keamanan kenyamanan masyarakat. Namun demikian, dia tetap memperbolehkan masyarakat memakai sound sistem dengan beberapa syarat-syarat yang sudah ditentukan.
“Boleh pakai sound sistem, asalkan sewajarnya saja dengan tidak mengganggu kenyamanan maupun ketertiban masyarakat,” bebernya.
Saat ini, mantan Kapolsek Pagu ini telah memastikan semua truk membawa sound sistem sudah tidak lagi berbunyi. Mereka juga tidak akan ikut dalam iring-iringan karnaval yang tetap berjalan sesuai rencana.
