Batu, sejahtera.co - Sebanyak 1.377 pesilat terdiri dari 804 putra dan 573 putri berlaga di Kejuaraan Nasional Pelajar VI Silat Perisai Diri di GOR Gajah Mada, Kota Batu, Jawa Timur 18 - 22 Desember 2022.Â
Kejurnas Nasional Pelajar VI Silat Perisai Diri ini memperebutkan Piala Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk tingkat SMA dan Piala KGPAA Paku Alam X untuk tingkat SMP dan SD.
Para pesilat itu berasal dari 248 sekolah yang tersebar di Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Bali, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur.
"Kejurnas ini sangat berarti bagi para pelajar pasca pandemi Covid--19. Ketika sekolah sudah berlangsung tatap muka dan kegiatan ekstra kurikuler - termasuk pencak silat - mulai diizinkan, maka kami juga mulai menggelar kejurnas pelajar yang telah kami mulai sejak tahun 2012 silam," kata Ketua Panitia, Agus Zailudin di Kota Batu, Senin (19/12).
Nomor-nomor yang dipertandingkan adalah tanding bebas Ikatan Pencak Silat Indonesia, tanding versi Perisai Diri, kerapian teknik tangan kosong, kerapian teknik bersenjata, dan seni tunggal IPSI.
"Kami bersyukur para pelajar dari jauh seperti Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur ikut bertanding di Kota Batu. Kami berharap selain bertanding, para pelajar dari berbagai provinsi itu juga dapat menikmati destinasi wisata yang ada di Kota Batu pada libur akhir tahun ini. Salut juga untuk pelajar dari Gianyar, Bali yang siap mempertahankan gelar juara umum yang mereka raih saat kejurnas di Solo tahun 2019 lalu," tutur Agus.
Sementara itu, Ketua Harian Perisai Diri Yamma Diputra menambahkan jika kejurnas ini diharapkan mampu menumbuhkan bibit bibit baru pesilat dari Perisai Diri.
"Beberapa pesilat Perisai Diri juga dipanggil untuk sea games, Asian Games dan dengan kejurnas ini ada pesilat yang nanti mampu mengikuti olimpiade ditahun 2030," jelasnya.
Selain itu, dilakukannya kejurnas silat ini mampu mendorong daerah lain atau propinsi lain mencetak pesilat baru.
