Olahraga

Terseret Isu Politik?, Elemen Suporter Sepakat Jaga Netralitas, Ketum Jakmania: Jangan Bawa Atribut

SANTOSO
  • Kamis, 8 Februari 2024 | 22:37
Suporter Persija Jakarta atau Jakmania ketika mendukung kesebelasannya berlaga.. (dok-persija)

 

Jakarta, SEJAHTERA.CO - Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan berlangsung sepekan lagi, yakni 14 Februari 2024, isunya sudah merasuki dunia sepak bola, utamanya suporter.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 8 Tips Mengatasi Kesulitan Memilih Hadiah Valentine untuk Pacar

Pertarungan memperebutkan suara rakyat oleh masing capres dan cawapres pada Pemilu 2024 kali ini semakin kencang.

Sepak bola sebagai olahraga terpopuler, utamanya suporter, di tanah air pun turut menjadi komoditas yang coba dimanfaatkan oleh para kontestan politik.

Seperti yang terjadi baru-baru ini. Pada 1 Februari lalu, melansir sejumlah media nasional, tim sukses salah satu paslon akan menghadirkan empat elemen suporter.

Baca Juga: Persija Jakarta Ditundukan Borneo FC 1-3 pada BRI Liga 1 di Batakan, “Firasat” Thomas Doll Menjadi Kenyataan

Utamanya suporter klub sepak bola terbesar di tanah air, seperti Jakmania (Jakarta), Bobotoh (Bandung), Bonek (Surabaya), dan Aremania (Malang).

Keempat elemen suporter ini diberitakan akan menghadiri kampanye akbar salah satu pasangan capres-cawapres yang akan berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS) pada 10 Februari 2024 mendatang.

Kabar ini mendapat respon dari elemen suporter bersangkutan. Salah satunya kelompok suporter Persija. Jakmania tidak terlibat kegiatan politik yang digagas pasangan mana pun.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya