Kediri, SEJAHTERA.CO - Sekalipun Bandara Dhoho Kediri belum dibuka secara resmi untuk penerbangan namun pihak SDHI memberi kesempatan warga Kabupaten Kediri berwisata ke areal bandara.
Baca Juga: Patung Dewa Dimandikan, Jelang Imlek di Poo An Kiong Blitar
Pembukaan untuk umum ini agar warga mengetahui bahwa di Kediri ada bandara internasional yang sinergi dengan beberapa maskapai dengan rute yang sudah ditentukan.
Sukadi, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kabupaten Kediri menjelaskan dibukanya bandara untuk warga mulai 1 Februari ini untuk mengenalkan ke warga secara luas keberadaannya.
Baca Juga: Jelang Coblosan, KPU Kota Bliitar Segel Kotak Suara
"Untuk sementara memang dibuka untuk wisatawan seputar wilayah Kediri. Dengan maksud mengenalkan bandara secara luas ke masyarakat umum. Sejauh ini untuk pembukaan bandara secara umum jadwalnya masih nunggu," jelasnya.
Sukadi menambahkan, masyarakat yang akan berwisata ke bandara tentu akan memarkir kendaraan di tempat parkir dengan tarif khusus. Untuk sepeda motor Rp 5.000, mobil 10.000 dan mobil truk tronton Rp 15.000. Tentunya warga harus ikuti aturan yang ada dengan tertib di bandara.
Baca Juga: Halangi Pemilu di Nganjuk, Ada Ancaman Hukuman
"Untuk waktu di lokasi bandara menyesuaikan dan secukupnya. Untuk lokasi lokasi yang boleh dikunjungi tentu ada petugas pemandu yang akan menjelaskan. Jika sudah cukup tentu wisatawan akan balik agar tidak mengganggu rutinitas pekerja bandara," imbuhnya.
