Blitar, SEJAHTERA.CO - Ekskavasi Situs Candi Gedog, di Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar terus berlanjut. Tim mulai menemukan struktur bangunan pagar. Di hari ke delapan dari target 10 hari ekskavasi, tim mulai menggarap sisi utara dan barat.
Hasilnya, seperti yang diprediksi ada pagar mengelilingi pusat situs. Pagar yang terbuat dari batu bata itu masih tersusun rapi.
Baca Juga: Bersihkan Diri Jelang Hari Raya Nyepi, Warga Pantai Jolosutro Blitar Gelar Melasti
"Ya tim sudah menemukan pagar baik dari sisi utara dan barat. Pagar masih dilihat dengan rapi," kata Arkeolog Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI, Nugroho Harjo Lukito, Selasa (14/3).
Dia mengatakan temuan pagar itu sesuai dengan prediksi tim semula. Biasanya tempat suci di zaman kerajaan Majapahit selalu ada pagar yang mengelilingi. Dan itu ada di Situs Candi Gedog ada pagar yang mengelilingi.
Baca Juga: Sepekan Jelang Ramadan, Harga Cabai Rawit di Jombang Tembus Rp 70 Ribu Perkilogram
Bahkan pada hari ke delapan ditemukan halaman yang ada pagarnya. Pagar itu berada di sisi paling barat setelah gerbang utama. Di zaman Majapahit memang ketika membangun situs atau tempat doa ada tingkatannya.
Tingkatan pertama atau halaman ke 1 profan, halaman atau latar kedua semi profan dan terakhir adalah sakral.
"Nah, untuk yang halaman atau profan sakral dan semi profan sudah ditemukan. Kini tinggal profan ke 1 atau halaman pertama," katanya.
