Blitar, SEJAHTERA.CO - Meski baru saja ditimpa tragedi kebakaran tak menyurutkan niat wisatawan untuk menghadiri agenda tahunan kupatan di Kampung Coklat.
Baca Juga: Satpol PP Tertibkan PKL Alun-alun Kota Malang
Agenda bertajuk Kirab Tumpeng Ketupat Coklat itu tetap dibanjiri pengunjung.
Sejak pagi, wisatawan sudah memadati destinasi wisata yang berada di Desa Plosorejo, Kademangan, Kabupaten Blitar itu. Mereka dengan sabar menunggu kupatan. Pasalnya kirab kupat dibarengi dengan makan kupat gratis.
"Saya sudah merencanakan datang pada kupatan ini. Lumayan wisata sekaligus makan kupat gratis," kata Sulastri, wisatawan asal Kediri, Sabtu (29/4).
Baca Juga: Telaga Sarangan Magetan Dipatok Setor PAD Rp 17 Miliar
Dia mengatakan kupatan di Kampung Coklat lain dari yang lain. Pasalnya kupatnya berwarna coklat yang identik dengan Kampung Coklat. Bahkan bisa makan sepuasnya.
"Setiap tahun memang ada. Makanya libur Lebaran ini mengajak saudara untuk wisata dan kupatan," tambahnya.
Sementara itu, Owner Wisata Kampung Coklat Kholid Mustofa mengatakan pihaknya menyediakan sedikitnya 6 ribu porsi menu kupat. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, prosesi kupatan diawali dengan kirab tumpeng kupat berukuran jumbo.