Baca Juga: Diaggap Belum Ideal, DPRD Kabupaten Ngawi Evaluasi Target PAD
Tumpeng selanjutnya diletakkan. Usai menggelar doa dan sambutan, tumpeng pun diperebutkan. "Alhamdulillah tahun ini tetap meriah. Meski sebelumnya area 5 persen wisata sempat terbakar, tidak menjadi penghalang wisatawan untuk datang," katanya.
Kholid menambahkan kupatan di Kampung Coklat sudah menjadi tradisi tahunan. Itu sekaligus nguri-uri budaya. Kirab Tumpeng Kupat Coklat juga sudah menjadi ikon dan masuk dalam jadwal wisata tahunan di Kabupaten Blitar. "Kampung Coklat tetap beroperasi seperti biasanya," pungkasnya. (ziz)