Pemerintahan

Beban Konstruksi Jembatan Suhat Bakal Dikaji

SEJAHTERA
  • Rabu, 9 November 2022 | 00:00

Malang, sejahtera.co - Kepadatan kendaraan di Jembatan Soekarno-Hatta (Suhat) dinilai membebani konstruksi jembatan. Untuk itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang bakal melakukan kajian terhadap lalu lintas di jembatan itu dengan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) Kota Malang. 

Terlebih, keberadaan traffic light yang berada di sebelum Jembatan Suhat justru membuat pengendara berhenti di atas jembatan. Tentu kendaraan itu akan membebani konstruksi jembatan tersebut. 

Selain itu, getaran yang timbul saat melintas di jembatan yang dibangun pada tahun 1988 itu juga kerap diperbincangkan masyarakat. 

Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra menjelaskan bahwa pihaknya akan segera melakukan kajian terhadap rekayasa lalu lintas di jembatan itu dalam forum FLLAJ Kota Malang. 

“Pada prinsipnya diupayakan (kendaraan) tidak berhenti di jembatan. Berhenti di jembatan bukan pelanggaran, tapi tentu akan menambah beban jembatan,” kata Widjaja, Rabu (9/11)

Menurutnya, Dishub Kota Malang tidak bisa mengambil keputusan sepihak terkait kebijakan lalu lintas di Kota Malang. Untuk itu, pihaknya akan melibatkan akademisi ahli lalu lintas, ahli tata kota hingga stake holder lain dalam mengkaji lalu lintas di Jembatan Suhat. 

“Pada prinsipnya kemacetan adalah hal yang harus diatasi. Tapi kami akan upayakan tidak berhenti di atas jembatan itu. Ini akan kami bicarakan di forum karena ini tidak bisa satu keputusan di Dishub saja,” tandasnya. (Koran Memo)

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya