Pemerintahan

Belum Setahun, Proyek Irigasi di Jombang Sudah Rusak

SEJAHTERA
  • Rabu, 14 Desember 2022 | 00:00
Saluran irigasi P3-TGAI milik BBWS Brantas di Desa Gadingmangu Kecamatan Perak belum genap setahun sudah rusak.

Jombang, sejahtera.co - Proyek irigasi dari program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) milik BBWS Brantas  di Desa Gadingmangu Kecamatan Perak Kabupaten Jombang sudah rusak.

Padahal proyek irigasi dari Kementerian PUPR itu tergolong baru dan dikerjakan selama rentang waktu 110 hari kerja dimulai sejak 22 April hingga 9 Agustus 2022.

Data yang tertera pada papan nama proyek irigasi yang terpampang di loksi menyebut, proyek tersebut dikerjakan secara swakelola oleh HIPPA Gadingmangu Tirto Lancar.

Proyek irigasi dari dari Kementerian PUPR melalui BBWS Brantas itu, menelan anggaran sebesar Rp 195 yang bersumber dari APBN.

Ahmad, (40), salah satu warga setempat mengaku melihat saluran irigasi tersebut ada yang jebol dan retak setelah pembangunan selesai.

"Ada satu titik bangunan saluran irigasi sudah jebol sejak beberapa bulan lalu. Bahkan ada yang terlihat sudah alami keretakan, tapi penyebabnya apa saya juga ndak tahu," ungkap Ahmad saat ditemui awak media dilokasi tersebut, Selasa (13/12).

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Sumber Daya Air Dinas PUPR Jombang, Sulton mengaku tidak mengetahui terkait proyek itu.

Ia hanya menjelaskan, bahwa P3 -TGAI selama ini ditangani langsung oleh BBWS Brantas dan pekerjaannya dilakukan secara swakelola oleh HIPPA yang ditunjuk.

Wartawan Koran Memo yang berusaha menghubungi  nomor telepon pada papan proyek untuk konfirmasi belum mendapatkan respon.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya