Pemerintahan

Minta Payung Hukum, Ratusan Penambang Pasir Geruduk Pemkab Kediri

SANTOSO
  • Senin, 3 Juli 2023 | 19:33
Penambang pasir yang tergabung dalam Aliansi Penambang Pasir Tradisional Kediri Raya saat aksi demo di halaman Pemkab Kediri, Senin (3/7/2023) siang (ist) (Koran Memo)

Kediri, SEJAHTERA.CO - Ratusan penambang pasir yang tergabung dalam Aliansi Penambang Pasir Tradisional Kediri Raya, Senin (3/7) siang menggelar aksi demo di Pemkab Kediri.

Baca Juga: Persik Kediri VS Borneo FC, Macan Putih Harus Puas Berbagi Angka

Penambang pasir tersebut membawa truk dan berjajar di halaman depan Pemkab Kediri sejumlah 200 truk lebih.

Tubagus Fitrajaya Ketua Aliansi Penambang Pasir Tradisional Kediri Raya menjelaskan, kedatangan penambang pasir ini meminta Pemkab Kediri untuk memberikan payung hukum dan dilegalkan.

Sementara banyak penambang pasir modern dengan alat berat dan daya angkut yang over load di sekitar mereka.

Baca Juga: Baleg DPR RI Sepakat Anggaran Dana Desa Ditambah

“Dengan adanya penambang modern dari pengusaha luar daerah dengan pengusaha lokal ini menyebabkan berkurangnya pendapatan penambang pasir tradisional, berkurangnya pendapatan warung makan di sekitar galangan.Bahkan truk overload penambang pasir modern banyak jalan rusak,” ujar Tubagus.

Ditambahkan Tubagus, sebagian penambang pasir ini bukan saja warga Plosoklaten, Puncu, Kepung, Ngancar, dan Kandangan. Tapi wilayah Mojo, Semen, Purwoasri dan wilayah lainnya di Kabupaten Kediri. Karena memang lokasi tambang pasir di wilayah Timur.

Baca Juga: Layanan Jemaah Haji Indonesia tidak Maksimal, Menag Protes Keras Mashariq

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya