Malang, SEJAHTERA.CO - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Malang selama 2022 memusnahkan uang rusak dan lusuh sebesar Rp5,33 triliun.
Baca Juga: Tes DNA jadi Kunci Ungkap Kasus Siswi SMP Melahirkan
Adapun empat bulan awal 2023, Rp1,73 triliun uang rusak yang dimusnahkan.
Sebagian besar uang rusak yang dimusnahkan merupakan pecahan kecil antara Rp1.000 hingga Rp10.000 karena perputarannya paling cepat dan sering pindah tangan.
Baca Juga: Dua Remaja asal Kecamatan Gurah Kediri Curi Motor
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang, Dedy Prasetyo mengatakan, uang rusak ini diperoleh dari tahun 2022 lalu.
“Dalam kurun waktu 2022, Bank Indonesia Malang telah memusnahkan uang rusak senilai Rp 5,33 Triliun dan untuk di Tahun 2023 sekitar Rp 1,73 Triliun,” jelasnya, Jumat (28/7).
Baca Juga: Modus Jebol Plafon, Dua Pembobol Apotek Diringkus
Penjelasan ini disampaikan pada saat melaksanakan sosialisasi kepada para guru di Kota Malang. Menurutnya, kaum pendidik diharapkan dapat mengedukasi siswa dan masyarakat untuk mengenali rupiah.