Peristiwa

Topan Doksuri Penah Menerjang Filipina pada September 2017

SEJAHTERA
  • Rabu, 26 Juli 2023 | 18:03
ilustrasi (sejahtera)

 

FILIPINA, SEJAHTERA.CO - Topan Doksuri yang melanda Filipina menimbulkan kerugian materiil dan mengakibatkan korban jiwa serta belasan ribu orang harus diungsikan.

Topan Doksuri dikenal sebagai Badai Tropis Maring di Filipina merupakan topan kategori dua dan berdampak pada Filipina dan Vietnam selama pertengahan September 2017.

Pada 9 September 2017, Joint Typhoon Warning Center (JTWC) mulai mengamati gangguan tropis di sisi barat laut Provinsi Samar Timur, Filipina.

Baca Juga: Topan Doksuri Menerjang Filipina, Transportasi Laut Dihentikan

Namun, Japan Meteorological Agency (JMA) mengklarifikasinya sebagai depresi tropis lemah dan kemudian disusul dengan imbauan depresi enam jam kemudian.

Pada tanggal 11 September 2017, JTWC lantas memberikan penunjukan 21W (twentyone warning) dan meningkatkannya menjadi badai tropis pada keesokan harinya yang diberi nama topan Doksuri.

Baca Juga: Polemik PPDB Jalur Zonasi, Kemendikbud Ristek Diminta Segera Bentuk Satgas

Otoritas Filipina langsung mengirimkan sinyal waspada badai di bagian Luzon Selatan, termasuk provinsi Camarines Sur dan Aurora setelah melakukan pengamatan.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya

google.com, pub-7374933357971941, DIRECT, f08c47fec0942fa0