Jombang, SEJAHTERA.CO - Tampaknya, budidaya jambu air jenis madu deli kini jadi sedang banyak diminati warga. Sampai-sampai, para pembudidaya jambu air madu Deli mengaku sempat kewalahan melayani permintaan pelanggan.
Baca Juga: Khotmil Quran Sambut Hari Jadi ke-1144 Kota Kediri
Tidak berlebihan rasanya jika budidaya jambu air madu deli tersebut menjadi salah satu usaha alternatif yang menjanjikan untuk menambah pemasukan saat ini.
Setidaknya ini seperti yang dilakukan Haksaf Mardon, pria asal Desa Kauman, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang. Sudah sejak 3 tahun terakhir, ia membudidaya jambu air jenis madu deli dengan memanfaatkan lahan kosong halaman rumahnya.
Baca Juga: Pesan Bunda Fey Kepada Ibu Hamil dan Menyusui, Beri Asi Eksklusif Selama 6 Bulan
Ditemui Koran Memo Grup, Minggu (23/7) siang, bapak dengan anak satu ini, mengaku jika awalnya berprofesi sebagai sopir. Setelah dirasa sepi job sehingga banyak menganggur, ia mulai melirik dunia pertanian.
"Kebetulan dari dulu juga seneng dengan tanaman yang memiliki buahnya, dari situ saya berpikiran untuk membudidaya jambu air jenis madu deli ini," kata Haksaf pada wartawan.
Baca Juga: Santuni Ribuan Anak Yatim, Wali Kota Kediri Tekankan Tidak Boleh Putus Sekolah
Mulanya, ia hanya memiliki belasan pohon jambu air madu deli. Namun setelah meningkatnya pesanan, hingga kini pohonnya terus bertambah hingga sekitar 50-an. Selain menjual buah jambu madu delu yang menyegarkan itu, ia juga menjual bibit pohonya yang masih berusia remaja.
