Tulungagung, SEJAHTERA.CO - Sempat nol kasus antraks pada tahun 2022, Kabupaten Tulungagung kembali menemukan penyakit yang menjangkit hewan itu pada sapi yang mati mendadak beberapa waktu lalu.
Baca Juga: DLH Kota Batu Klaim Tiap Acara Pawai Budaya Desa Hasilkan 2 Ton Sampah
Kasus antraks sebelumnya memang pernah mewabah pada 2021 lalu.
Kabid Kesehatan Hewan (Keswan), Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tulungagung, drh Tutus Sumaryani mengatakan, pada bulan April 2023 kemarin, kasus antraks kembali ditemukan di Kabupaten Tulungagung.
Baca Juga: Pawai Budaya Bantengan, Daya Tarik Tersendiri Wisata Songgoriti Kota Batu
Padahal kasus tersebut sempat menghilang selama satu tahun lebih.
Hanya saja, kasus antraks di tahun 2023 ini tergolong sedikit dan tidak sampai mewabah. Pasalnya, pihaknya hanya mendapati laporan adanya 5 ekor sapi mati mendadak yang mana dua sapi diambil sebagai sampel dan hanya satu sapi yang dinyatakan positif antraks.
Baca Juga: Antisipasi Balap Liar, Puluhan Pelanggar Terjaring Razia Polres Kediri Kota