Trenggalek, SEJAHTERA.CO - Warga terdampak kekeringan di Bumi Menak Sopal mendapatkan bantuan droping air bersih dari beberapa perusahaan pelat merah atau BUMN-BUMD di Kabupaten Trenggalek.
Baca Juga: Kekeringan dan Krisis Air Bersih di Trenggalek Terus Meluas, 7845 Warga Terdampak
Ada sebanyak 19 tangki truk berisi air bersih yang akan didistribusikan. Bantuan itu adalah CSR dari masing-masing perusahaan.
“Kita kolaborasi, tidak hanya dari APBD tapi juga dari privat sektor,” kata Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin saat memberangkatkan bantuan air bersih itu secara simbolis di Pendopo Trenggalek, Rabu (11/10).
Baca Juga: Harga Pakan Dinilai Mahal, Peternak Itik Pedaging Kabupaten Blitar Dapat Pendampingan
Bantuan yang bersumber dari tanggung jawab sosial perusahaan pelat merah atau CSR itu bakal didistribusikan di desa-desa di Kecamatan Trenggalek, Watulimo, Dongko, Kampak, Pule, Suruh dan Tugu. Mas Ipin mengapresiasi kepedulian perusahaan pelat merah untuk membantu warga yang saat ini mengalami Krisis air bersih dampak kemarau panjang.
“Ini contoh pengusaha-pengusaha, CEO-CEO yang baik hati. Mereka juga memberikan CSR-nya berupa air bersih,” imbuhnya.
Baca Juga: Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring di Kamar Kos di Tulungagung
Merujuk laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, hingga saat ini sebanyak 163 tangki berisi 4 sampai 6 ribu liter air bersih telah disalurkan. Saat ini kekeringan meluas hingga 17 desa di 10 kecamatan. Selain langkah jangka pendek distribusi air bersih, pemerintah berencana membuat sumur bor di 66 titik.
