Pemerintahan

Dhoho The Ethnic City dan Senandung Kediri, Warnai Dhoho Street Fashion Delapan Kali

SANTOSO
  • Minggu, 15 Oktober 2023 | 20:29
Fashion show yang diadakan di bantaran sungai brantas, karya milik Eko Tjandra Dhoho The Ethnic City (istimewa)

Kediri, SEJAHTERA.CO - Acara tahunan yang selalu ditunggu, Dhoho Street Fashion (DSF) kembali digelar di tempat ikonik Kota Kediri, yaitu Bantaran Sungai Brantas, Sabtu (14/10) pukul 19.30 WIB. 

Baca Juga: Kemarau Berkah Petani Tembakau Kabupaten Malang, Satu Hektare Tembus 15 Ton

DSF kali ini menghadirkan designer kebanggaan Bunda Fey (Ketua TP PKK Kota Kediri) Didiet Maulana dan Eko Tjandra.

Kemduain hadir juga designer lokal, yaitu Azzkazim, Luxecesar, Numansa, Djajawarsa, Varish Gown, dan SMKN 3 Kota Kediri. Mereka menampilkan hasil dari karyanya acara fashion show di Bantaran Sungai Brantas.

Baca Juga: Financial Festival Kota Kediri, Walikota Abdullah Abu Bakar Sampaikan Tujuan Iklusi Keuangan

Sementara itu dalam press conference sebelumnya, designer Didiet Maulana mengungkap judul hasil karyanya yaitu Senandung Kediri

“Tahun ini yang dihadirkan adalah tentang aliran, sesuatu yang mengalir seperti halnya inspirasi yang mengalir. Dari karya ini saya memperlihatkan kepada teman-teman lewat koleksi busana saya yang merupakan satu kisah yang bermakna untuk saya,” jelas Didiet. 

Baca Juga: Peringatan World Walking Day, Wali Kota Kediri Jalan Kaki Bersama Masyarakat di Car Free Day

Didiet menggunakan bahan yang sesuai dengan tema dan tempat yang menjadi gala malam ini yaitu Sungai Brantas yang djuga detail pakaian yang diambil dari fashion show pertama di Kediri.

Ia juga berharap tenun ikat Kota Kediri akan terus lestari dan bisa memberikan efek secara tidak langsung secara finansial kepada para pengrajin. Ia juga bercerita dalam New York Fashion Week ia membawa tenun ikat untuk diperkenalkan. 

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya