Kediri, SEJAHTERA.CO - Kekeringan dan kekurangan air bersih di Desa Ponggok Mojo memantik kepedulian warga untuk peduli dan mengadakan bakti sosial (baksos) dengan memasok air bersih sebanyak 32.000 liter.
Baca Juga: Jalan Santai Sambut Hari Pahlawan Kecamatan Ringinrejo Diikuti Ribuan Peserta
Pada Minggu (5/11) pagi, sinergi BPBD Kabupaten Kediri, Pemerintah desa Wonorejo Puncu dan TSBD Wonorejo mengadakan droping air bersih ke desa Ponggok Kecamatan Mojo.
Stefanus Joko Sukrisno, Kepala BPBD Kabupaten Kediri mengapresiasi kepedulian Pemdes Wonorejo dan TSBD ke lokasi terdampak kekeringan dan kekurangan air bersih. Pengiriman air bersih dalam mobil tangki BPBD Kabupaten Kediri berkapasitas 4000 liter air per mobil.
Baca Juga: Kejuaraan Paralayang Jatim Seri IV Kota Batu Diikuti 55 Peserta
"Selama bulan Oktober Desa Ponggok kekurangan air bersih karena sumber mata air debit air surut. Ini suatu awal yg baik dan harapannya kedepan lebih banyak lagi tim siaga bencana desa lain yg benar benar tumbuh jiwa kerelawanan untuk tugas kemanusiaan," jelasnya.
Ditambahkan Joko, setiap hari ada desa dan tsbd yang peduli dengan kekurangan air bersih di desa Ponggok Mojo. Kekurangan air bersih disebabkan karena musim kemarau panjang dampak El Nino di Indonesia. Jika setiap hari ada yang bantu suplai air ke Ponggok Mojo tentu bisa meringankan beban warga.
Baca Juga: Duel Big Match, Galatika FC Desa Balongrejo Berbek Boyong Tropi Mliwis Putih Cup 2023
