Trenggalek, SEJAHTERA.CO - Peluang wirausaha yang masih terbuka lebar terus dibidik Pemerintah Kabupaten Trenggalek. Apalagi, wirausaha memberikan efek berganda, tak hanya meningkatkan perekonomian masyarakat namun juga menanggulangi angka kemiskinan dengan potensi terbukanya lapangan pekerjaan.
Baca Juga: Lestarikan Ekosistem Mangrove, Pemkab Trenggalek Raih Penghargaan Gubernur Jatim
“Untuk itu kita terus dorong lahirnya wirausaha,” kata Founder Uprintis Indonesia, Novita Hardini saat menjadi pembicara di STKIP PGRI Trenggalek.
Perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Trenggalek itu mendorong lahirnya wirausaha milenial.
Baca Juga: Stok Dipastikan Aman, Harga Cabai Rawit di Pasar Ngemplak Tulungagung Tembus Rp 75 Ribu Perkilogram
Artinya konsep – konsep yang diterapkan menyesuaikan dengan era perkembangan teknologi seperti saat ini. Seperti pola pemasaran hingga pasar-pasar yang diinginkan.
“Untuk itu dalam kesempatan itu, saya membagikan beberapa point of view tentang bagaimana berwirausaha dan menjadi generasi z dan generasi milenial yang tangguh kepada seluruh mahasiswa mahasiswi,” imbuh Master of Economic UIN SATU tersebut.
Novita menyebut, era disrupsi digital seperti saat ini harus mampu dibidik oleh kalangan milenial. Untuk itu, dia mendorong agar para mahasiswa aktif membaca peluang bisnis yang tak bisa jauh dari perkembangan teknologi.