Trenggalek, SEJAHTERA.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek meraih penghargaan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Penghargaan itu diberikan atas dedikasi Kabupaten Trenggalek dalam upaya pelestarian ekosistem mangrove.
Baca Juga: Progres Mega Proyek Monumen Reyog Ponorogo Capai 30 Persen, Bupati: On The Track
Penghargaan itu diberikan dalam Festival Mangrove Jatim V di Romokalisari Adventure Land Kecamatan Benowo Kota Surabaya, Selasa (31/10).
“Terima kasih atas apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Semoga ini menjadi motivasi bagi masyarakat Kabupaten Trenggalek untuk lebih peduli dalam melestarikan ekosistem mangrove,” kata Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara saat menerima penghargaan mewakili Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin.
Baca Juga: Stok Dipastikan Aman, Harga Cabai Rawit di Pasar Ngemplak Tulungagung Tembus Rp 75 Ribu Perkilogram
Getolnya Kabupaten Trenggalek dalam melestarikan ekosistem mangrove itu bukan tanpa tujuan, ada sisi ekologi dan ekonomi yang terus dibidik.
Sisi ekologinya adalah dengan penanaman mangrove lengkap dengan tabur ikan hingga pelepasan liarkan burung. Upaya itu untuk menjaga keseimbangan ekosistem, karena mangrove menjadi habitat bagi ikan, kepiting hingga burung.
“Selain itu sebagai sabuk hijau untuk meminimalkan dampak bencana alam. Pelestarian ekosistem mangrove juga dilakukan untuk mewujudkan rencana nasional target Net Zero Emission (ZNE) pada 2060,” imbuhnya.
Manfaat lain, kata Mas Syah, dari segi ekologi lainnya adalah sedekah oksigen. Selain faktor lingkungan, sisi perekonomian menjadi tujuan dengan pelestarian ekosistem mangrove itu.