Blitar, SEJAHTERA.CO - Tingginya kasus kecelakaan yang melibatkan kereta api (KA) di Kabupaten Blitar menjadi atensi. Tahun depan bakal dibangun 10 palang pintu perlintasan kereta api.
Baca Juga: Bonus Prestasi Ruwet, Ratusan Atlet Datangi Bupati Blitar
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar, Anjar Eko Juli Admanto. Dia mengakui setelah melalui berbagai tahapan, akhirnya 2024 nanti bakal dibangun 10 titik palang pintu perlintasan kereta api.
"Iya setelah melalui tahapan akhirnya bisa membangun palang pintu kereta api secara mandiri," katanya, Senin (18/12).
Dia mengatakan, ada 11 titik yang bakal dibangun. Hanya saja 1 titik bukan dari anggaran Pemkab Blitar melainkan dari CSR perusahaan di Kabupaten Blitar.
Baca Juga: Dua Unit AC Denso Terbakar di Jalan Raya Selopuro Blitar, Kerugian Capai Rp 400 Juta
Sebanyak 11 titik itu tersebar di berbagai perlintasan di Kabupaten Blitar. Di antaranya perlintasan di Sumberjo, Kecamatan Talun, perlintasan di Desa Tingal, Kecamatan Garum dan lain sebagainya.
"Yang murni dari APBD 10 titik, kalau 1 titik berasal dari CSR. Jadi totalnya semua 11 titik," katanya.
Anjar melanjutkan, untuk besarnya dana yang dikucurkan senilai Rp 4,9 miliar. Dana berasal dari APBD 2024.