Pemerintahan

Para Petani Pindah ke Jeruk, Ikon Kota Apel Pudar?

SANTOSO
  • Senin, 12 Februari 2024 | 08:08
Nasib petani apel di Kota Batu yang kian terpuruk. (istimewa)

 

 Batu, SEJAHTERA.CO - Komuditas petani apel di Kota Wisata Batu semakin hari semakin terpuruk. Pasalnya ikon buah apel untuk julukan Kota Batu sepertinya mulai luntur, karena sebagian petani sudah beralih ke buah jeruk.

Baca Juga: Pimpin Apel Kesiapan Pengawasan dan Pengamanan Pemilu 2024, Ini Pesan Plt Bupati Jombang

Hampir semua petani apel yang ada di Kota Wisata Batu kini beralih menjadi petani jeruk.Pasalnya dengan beralih menjadi petani jeruk dirasakan lebih menguntungkan dibanding petani apel saat ini . 

Alasan lain biaya produksi petani apel saat ini sudah cukup tinggi selain itu juga tak sebanding dengan hasil panen yang didapat.

Baca Juga: Perayaan Tahun Baru Imlek, Pengurus Klenteng Boo Hway Bio Jombang Gelar Pertunjukan Barongsai

Hal ini disampaikan petani dan pedagang buah di Kota Batu yakni, Didik Subiyanto yang menurutnya saat ini sudah terbukti di lapangan bahwa petani sudah beralih ke buah jeruk, karena biaya produksi ringan dan hasil panen bisa dipastikan.  

"Saat ini hal itu merupakan fakta di lapangan, sekarang bisa dihitung dengan jari cuma berapa petani apel di Kota Batu. Semua sudah beralih ke jeruk dan sebagian ke jambu kristal," katanya,Minggu (11/2).

Baca Juga: Warga Tulungagung Sewa Mobil Digadaikan, Ditangkap Polisi

Pria yang biasa disapa Kaji Bianto tersebut menerangkan secara rinci, jika para petani menanam apel perhektar bisa ditanami 1.000 pohon, mereka bisa merugi hingga Rp 50 sampai Rp 100 juta.  

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya