Baca Juga: Rendi Pele Selamatkan Persedikab dari Kekalahan
Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Kota Blitar, Jais Alwì Mashuri, mengatakan, pembangunan tahap kedua ini, jumlah dana yang dikucurkan sebesar Rp 19 miliar lebih.
Dana itu berasal dari APBD dan sudah direncanakan pada tahun-tahun sebelumnya. "Sesuai dengan rencana, pembangunan SMPN 6 Blitar memang digelar dalam dua tahap. Tahun 2023 lalu tahap pertama selesai dan tahun ini tahap kedua bakal dimulai lagi," katanya, Minggu (28/1).
Baca Juga: Kasus Kekerasan Anak Menimpa 46 Korban, Ini Keterangan UPTD KBPPA Tulungagung
Dia menjelaskan pada tahap pertama, sekolah yang berlokasi di Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan Kota Blitar itu pembangunan difokuskan pada ruang kelas atau belajar, kantor, toilet hingga ruang guru.
Sementara pada tahap kedua nanti bakal dibangun sarana pendukung kegiatan belajar mengajar. Di antaranya masjid, laboratorium, ruang seni, lapangan hingga kantin sekolah yang terletak di bagian belakang.
Baca Juga: Festival Reog Ponorogo Kembali Masuk KEN, Untuk Ketiga Kalinya
Pembangunan juga paving dan lain sebagainya. Pada tahap awal dana yang disediakan sekitar ERp 17 miliar pada tahap kedua Rp 19 miliar. "Semua dana berasal.dari APBD," katanya.
Jais mengatakan untuk mempercepat realisasi juga tengah bersiap diri. Tahap awal nanti yakni persiapan lelang dengan menggandeng bagian layanan pengadaan atau BLP. Itu penting karena nantinya sistem pengadaannya adalah lelang terbuka. Pasalnya dana yang disediakan mencapai belasan miliar rupiah. Pihaknya optimistis kelar sesuai dengan target. Pasalnya, proyek pembangunan SMPN 6 Blitar pada tahun ini masuk dalam mega proyek Pemkot Blitar.
