Peristiwa

Imbas Angin Puting Beliung, 25 Rumah di Desa Wates Kecamatan Campurdarat Tulungagung Rusak

SANTOSO
  • Kamis, 25 Januari 2024 | 20:33
Petugas BPBD Tulungagung saat melakukan asesmen di Desa Wates Kecamatan Campurdarat usai dilanda angin puting beliung. (BPBD Tulungagung)

Tulungagung, SEJAHTERA.CO - Puluhan rumah di Kabupaten Tulungagung terdampak angin puting beliung yang membuat atap rumah tersebut rusak, Kamis (25/1/2024). Saat berita ini ditulis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung masih melakukan asesmen dan kemungkinan data bisa bertambah.

Baca Juga: APK Mantan Bupati Tulungagung Terpampang di Kawasan Steril, Ini Kata Komisioner Bawaslu

Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Tulungagung, Gilang Zelakusuma mengatakan, sekitar pukul 15.00 WIB menerima laporan adanya bencana angin puting beliung yang melanda Desa Wates, Kecamatan Campurdarat, Tulungagung

Sebelum laporan masuk ke BPBD, sekitar pukul 14.00 WIB terjadi hujan dengan disertai angin kencang pada wilayah tersebut. Akibat kejadian itu, setidaknya terdapat 25 rumah pada satu RT di desa tersebut yang terdampak angin puting beliung.

Baca Juga: Berkas Dianggap Lengkap, Kasus APK Dilimpahkan ke Polisi

“Informasi awal tadi ada angin puting beliung di Desa Wates, Kecamatan Campurdarat yang mengakibatkan kerusakan pada 25 rumah warga,” kata Gilang Zelakusuma, Kamis (25/1/2024).

Kerusakan pada puluhan rumah itu, kebanyakan pada bagian genting yang melorot hingga rusak lantaran terbawa angin puting beliung. Tingkat kerusakan puluhan rumah itu beragam, mulai rusak ringan hingga sedang. 

Baca Juga: Satpol PP Tulunggaung Razia Ratusan Manusia Perak di Tahun 2023, Ini Penghasilan Perhari

Sampai saat ini, pihak BPBD Tulungagung sendiri masih melakukan asesmen pada satu RT di Desa Wates, Kecamatan Campurdarat. Rencananya hari ini asesmen akan terus dilakukan untuk mengetahui jumlah pasti rumah warga yang terdampak. 

“Kami masih terus melakukan proses asesmen pada rumah warga yang terdampak angin puting beliung, jadi kemungkinan data masih bisa bertambah,” ungkapnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya