Peristiwa

Belasan Bencana Awal 2024, BPBD Kabupaten Ponorogo Waspadai Ancaman Longsor

SANTOSO
  • Jumat, 12 Januari 2024 | 20:29
Bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Banaran beberapa waktu lalu. (BPBD for Memo)

Ponorogo, SEJAHTERA.CO - Baru memasuki pertengahan bulan Januari, sejumlah bencana sudah melanda Kabupaten Ponorogo. Tercatat ada 13 bencana hidrometeorologi dalam sepuluh hari terakhir di awal tahun 2024 ini.

Baca Juga: Tak Mau Kecolongan Kasus Polio, Dinkes Ponorogo Vaksinasi Poli 80.206 Anak

Belasan bencana tersebut meliputi tanah longsor, angin kencang hingga tanaman eceng gondok yang menutupi aliran sungai Gendol, Kecamatan Mlarak beberapa waktu lalu.

Kepala BPBD Kabupaten Ponorogo, Masun mengatakan jika dibandingkan dengan tahun 2023 lalu pada periode yang sama, jumlah bencana tahun ini mengalami kenaikan. Dari 7 kejadian pada tahun lalu menjadi 13 pada tahun ini.

Baca Juga: Pembatasan Parkir di Jalan Dhoho Dihentikan, Dishub Kota Kediri Catat Tiga Hal Penyebab Kemacetan, Ini Salah Satunya

"Artinya bencana hidrometeorologi basah tahun ini patut untuk diwaspadai," Ungkap Masun kepada wartawan, Jumat (12/1/2024).

Masun merinci belasan bencana pada awal Januari ini yakni tanah longsor ada 8 titik meliputi di Kecamatan Pulung, Ngebel, maupun Pudak. Lalu ada 4 kejadian angin kencang serta satu fenomena eceng gondok beberapa waktu lalu, dimana pihak BPBD mengerahkan ekskavator untuk membersihkan aliran sungai.

Baca Juga: Lahan Produktif Terdampak Tol Kediri- Tulungagung, Dispetabun Kabupaten Kediri: Diperkirakan 100 Hektare Lebih

"Yang eceng gondok itu ternyata sangat banyak, itu truk pengangkut eceng gondok bolak balik hingga 300 kali," terangnya.

Mantan Kepala Dipertahankan tersebut mengakui jika intensitas hujan saat ini masih tergolong ringan hingga sedang. Namun, untuk fenomena tanah longsor diakibatkan oleh tanah yang pada saat musim kemarau mengalami retak, lalu pada musim hujan retakan tersebut terisi air dan menyebabkan tanah longsor.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya