Pemerintahan

Dukung Diskon 20 Persen Tarif Tol Trans Jawa, DPR RI: Kenapa Tidak Gratis Seperti Malaysia untuk Pemudik?

SANTOSO
  • Selasa, 2 April 2024 | 21:13
Anggota Komisi V DPR RI, Sigit Sosiantomo. (dok-parlementaria)

Jakarta, SEJAHTERA.CO - Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo mendukung rencana pemerintah yang akan memberlakukan diskon tarif Tol Trans Jawa sebesar 20 persen.

Baca Juga: Diskon Tarif Tol 20 Persen Periode Mudik dan Balik Lebaran, Jangan Sampai Saldo Uang Elektronik Kurang Ya…

Anggota Komisi V DPR RI ini menilai kendaraan pribadi akan menjadi salah satu moda transportasi terbanyak pilihan pemudik, yaitu 18 persen dari jumlah pemudik.

 Sigit Sosiantomo mengatakan, puncak arus mudik nantinya diperkirakan terjadi H-2 Lebaran atau 8 April 2024. Sementara puncak arus balik diprediksi pada H+3 Lebaran atau 14 April 2024.

Baca Juga: Tinjau Bazar Pangan Murah Ramadan, Pj Wali Kota Kediri Harap Bisa Penuhi Kebutuhan Masyarakat Jelang Idulfitri 1445 H

Diskon tarif tol 20 persen dimaksudkan untuk mengurangi kepadatan dan memberikan keringanan bagi masyarakat,” terangnya di Jakarta, Selasa (2/4/2024).

Sigit Sosiantomo menambahkan, per harinya jalan tol Cikampek dan Trans Jawa dilewati lebih dari 500.000 kendaraan, sedangkan tol Dalam Kota juga sebanyak 500.000 mobil.

Baca Juga: Anjuran Takbiran di Masjid dan Musala,  Pj Walikota Zanariah: Pemkot Kediri Siapkan Surat Edaran

 “Negara sudah mendapatkan keuntungan yang besar dari jumlah kendaraan yang lewat perharinya. Mengapa diskonnya hanya sebesar 20 persen, kenapa tidak seperti Malaysia yang gratiskan tarif tolnya kepada para pemudik?,” pungkas Politisi Fraksi PKS ini.

Sekadar diketahui, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengumumkan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk para pemudik.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya